Negara berkembang adalah istilah yang
umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material
tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara
berkembang yang diakui
secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara
berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup
rata-rata yang tinggi.
B. Ciri-ciri Negara Berkembang
1.
Produksi barang-barang
primer seperti pertanian masih dominan.
2.
Jumlah pertumbuhan
penduduknya tinggi.
3.
Jumlah lapangan kerja
dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang.
4.
Tingkat Produktivitasnya
masih rendah.
5.
Tingkat kesejahteraan
penduduknya rendah.
6.
Angka beban Tanggungannya
masih tinggi.
7.
Kualitas atau tingkat keahlian
dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah.
8.
Pendapatan nasional dan
pendapatan perkapita penduduknya masih rendah.
9.
Ketergantungan terhadap
negara lain tinggi dan mudah terpengaruh.
10. Daya
beli masyarakatnya rendah .
11. Tingkat
kemiskinan penduduknya masih tinggi.
12. Tingkat
pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas.
2. Daftar Negara Berkembang di Dunia
2.1. Daftar Negara Berkembang di Benua
Eropa
1.
Albania
2.
Azerbaijan
3.
Bosnia dan Herzegovina
4.
Bulgaria
5.
Belarus
6.
Georgia
7.
Kroasia
8.
Kosovo
9.
Latvia
10.
Lithuania
11.
Makedonia
12.
Montenegro
13.
Ukraina
14.
Moldova
15.
Polandia
16.
Romania
17.
Serbia
18.
Turki
2.2. Daftar Negara Berkembang di Benua Afrika
1.
Algeria
2.
Djibouti
3.
Mesir
4.
Djibouti
5.
Libya
6.
Mauritania
7.
Maroko
8.
Sudan
9.
Sudan Selatan
10.
Tunisia
11.
Angola
12.
Benin
13.
Botswana
14.
Burkina Faso
15.
Burundi
16.
Kamerun
17.
Cape Verde
18.
Republik Afrika Tengah
19.
Chad
20.
Komoro
21.
Republik Demokratik Kongo
22.
Republik Kongo
23.
Ivory Coast
24.
Guinea Khatulistiwa
25.
Eritrea
26.
Ethiopia
27.
Gabon
28.
Gambia
29.
Ghana
30.
Guinea
31.
Guinea-Bissau
32.
Kenya
33.
Lesotho
34.
Liberia
35.
Madagaskar
36.
Malawi
37.
Mali
38.
Mauritus
39.
Mazambik
40.
Namibia
41.
Niger
42.
Nigeria
43.
Rwanda
44.
Sao Tome and Principe
45.
Senegal
46.
Seychelles
47.
Sierra Leone
48.
Afrika Selatan
49.
Swaziland
50.
Tanzania
51.
Togo
52.
Uganda
53.
Zambia
54.
Zimbabwe
2.3. Daftar Negara Berkembang di Benua Amerika
1.
Antigua dan Barbuda
2.
Argentina
3.
Bahama
4.
Barbados
5.
Belize
6.
Bolivia
7.
Brazil
8.
Chili
9.
Kolombia
10.
Kosta Rika
11.
Dominika
12.
Republik Dominika
13.
Ekuador
14.
El Salvador
15.
Grenada
16.
Guatemala
17.
Guyana
18.
Haiti
19.
Honduras
20.
Jamaika
21.
Meksiko
22.
Nikaragua
23.
Panama
24.
Paraguay
25.
Peru
26.
St. Kitts and Nevis
27.
St. Lucia
28.
St. Vincent and the Grenadines
29.
Suriname
30.
Trinidad and Tobago
31.
Uruguay
32.
Venezuela
2.4. Daftar Negara Berkembang di Benua Asia
1.
Armenia
2.
Kazakstan
3.
Kirgistan
4.
Mongolia
5.
Tajikistan
6.
Turkmenistan
7.
Uzbekistan
8.
Afghanistan
9.
Bangladesh
10.
Bhutan
11.
Brunei Darussalam
13.
Cina
14.
Fiji
15.
India
16.
Indonesia
17.
Kribati
18.
Korea Utara
19.
Laos
21.
Maldives
22.
Myanmar
23.
Nepal
24.
Pakistan
25.
Palestina
26.
Papua Nugini
27.
Filipina
28.
Samoa
29.
Solomon
30.
Sri Lanka
33.
Tonga
34.
Tuvalu
35.
Vanuatu
36.
Vietnam
37.
Bahrain
38.
Iran
39.
Irak
40.
Yordania
41.
Kuwait
42.
Libanon
43.
Oman
44.
Qatar
45.
Arab Saudi
46.
Suriah
47.
Yaman
48.
Uni Emirat Arab
2.5. Daftar Negara Berkembang di Benua Australia dan Oceania
1.
Fiji
2.
Kribati
3.
Kepulauan Marshall
4.
Federasi Mikronesia
5.
Nauru
6.
Palau
7.
Samoa
8.
Solomon
9.
Tonga
10.
Tuvalu
11.
Vanuatu
C. Contoh Negara
Berkembang -> Thailand
Profil Negara
Berkembang Thailand
Nama resmi : Raja-anachakra Thai atau Prath–t Thai
Ibukota : Bangkok
Luas wilayah : ± 512.820 km²
Jumlah penduduk : 62.354.402 (2002)
Kepadatan : ± 121 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan Hindu
Suku bangsa : Mayoritas Thai, Lao, Melayu, Cina, Mon, dan Khmer
Mata uang : Bath
Bahasa : Thailand (bahasa resmi) dan Inggris
Lagu kebangsaan : Phleng Chat
Kemerdekaan : (tidak mengalami penjajahan)
Kerajaan Thailand (Muang Thai) adalah sebuah negara di Asia Tenggara
yang berbatasan dengan Laos dan Kampuchea di Timur, Malaysia dan Teluk Siam di
Selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di Barat. Secara astronomis, negara ini
terletak antara 6°LU - 20°LU dan 98°BT - 116°BT.
Thailand dulu dikenal dengan nama Siam, sampai saat ini nama Siam masih
digunakan di kalangan orang Thai, terutama kaum minoritas Tionghoa. Thailand
juga sering disebut Negeri Gajah Putih, karena gajah putih merupakan binatang
yang dianggap keramat oleh penduduk.
Thailand memiliki variasi wilayah geografis yang
berbeda. Di sebelah Utara, keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya
berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah Timur Laut terdiri atas hamparan
Plato Khorat yang dibatasi oleh Sungai Mekong. Wilayah Tengah didominasi Lembah
Sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand.
Di sebelah Selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung
Melayu.
Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun.
Ada monsun hujan, hangat, dan berawan dari sebelah Barat Daya antara
pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah
Timur Laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah
Selatan selalu panas dan lembap.
Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao.
Selain itu, juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan
besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di Selatan,
Mon, Khmer, dan berbagai suku orang bukit.
Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada. Namun, ada minoritas
pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan
bahasa nasional yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada juga
bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.
a)
Potensi Alam
1. Memiliki variasi bentang alam yang seragam.
2. Wilayahnya relatif subur karena banyak terdapat gunung api dan
lembah-lembah sungai.
3. Kaya akan hasil pertanian, perkebunan, dan hasil-hasil hutan, seperti
padi, jagung, tebu, umbi-umbian, buah-buahan tropis, karet, cengkih, kopra, dan
berbagai jenis kayu (terutama kayu jati dan kayu besi).
4. Memiliki potensi peternakan yang besar, terutama ternak babi dan kerbau.
5. Memiliki pantai yang indah dan perairan di kawasan teluk yang tenang.
b)
Potensi Sosial Budaya
Negara Thailand memiliki penduduk yang berasal dari multietnis yaitu
bangsa Thai (85%), sedangkan sisanya adalah keturunan Cina, India, dan Melayu.
Masing-masing mempunyai tradisi dan kebudayaan serta beragam bahasa yang masih
dijunjung tinggi. Selain itu, Thailand juga memiliki bangunan-bangunan
bersejarah yang terawat baik. Diantaranya adalah berupa candi-candi Buddha. Salah
satu candi yang terkenal adalah Wat Arun yang berada di kota Bangkok.
c)
Potensi Industri
1. Memiliki banyak sumber daya barang mentah, seperti hasil-hasil pertanian
dan pertambangan.
2. Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama), tembaga,
minyak dan gas, bijih besi, emas, timbal, dan wolfram.
3. Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam, seperti
pengolahan beras, pengolahan karet mentah, pemintalan benang, tekstil, semen,
dan berbagai produk olahan minyak bumi.
4. Saat ini mulai berkembang industri perakitan komponen elektronika dan
otomotif.
d)
Potensi Perdagangan
Komoditas ekspor Thailand terdiri atas hasil pertanian dan industri.
Berbagai barang komoditas ekspor Thailand, yaitu beras, tepung tapioka, karet,
kayu, berbagai jenis ikan laut, tembaga, dan timah. Saat ini, Thailand mulai
mengekspor hasil industri elektronik dan otomotif.
e)
Potensi Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya.
Salah satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam
dan panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara). Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand. Wisata budaya dapat juga dilakukan dengan cara
berkeliling kota Bangkok atau kota-kota besar lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar